A. Ragam Alat Musik
Musik menjadi bagian hidup sehari-hari.
Kita mendengarnya di radio dan televisi.
Atau, kita bernyanyi dan bermain musik.
Pernahkah kamu melihat orang bermain gitar?
Atau mungkin, orang bermain piano?
Gitar dan piano merupakan alat musik.
Ada banyak sekali alat musik di dunia.
Kita akan mempelajarinya.
Bermain musik
memakai gitar elektrik.
Bunyi-bunyian dihasilkan oleh berbagai benda.
Kita mempelajari ini di semester 1.
Namun, ada benda yang khusus menghasilkan suara.
Suara yang dihasilkannya pun indah.
Benda seperti itu disebut alat musik.
Alat musik ada bermacam-macam.
Ada yang besar, ada yang kecil.
Ada yang dimainkan dengan dipukul.
Ada yang ditiup ataupun dipetik.
Ada pula yang dimainkan dengan menekan tuts.
Alat musik yang dipukul disebut perkusi.
Ada perkusi yang dipukul tangan.
Ada perkusi yang dipukul dengan alat.
Sebagian besar perkusi tidak memiliki nada.
Suaranya pun biasanya pendek-pendek.
Perkusi ini berfungsi membuat irama/ritme.
Sehingga, perkusi menjadi alat musik ritmis.
Ada pula yang disebut alat musik melodis.
Alat musik melodis memiliki nada-nada.
Sehingga, dapat memainkan melodi lagu.
Ada banyak alat musik melodis.
Cara memainkannya pun bermacam-macam.
Ada alat musik yang dimainkan dengan menekan tuts.
Tuts ini berupa bilah hitam dan putih.
Tiap tuts mewakili satu nada.
Suara alat ini berasal dari senar yang dipukul.
Ada pula yang suaranya berasal dari tenaga listrik.
Contoh alatnya seperti di bawah ini.
Alat musik melodis sungguh menyenangkan.
Nada-nadanya menghasilkan musik indah.
Alat musik melodis dapat dimainkan sendiri.
Tetapi, sering juga dimainkan bersama alat lain.
Saat digabungkan, suaranya jadi bermacam-macam.
Suara yang terdengar bertambah indah.
Aneka macam stempel dan hasilnya.
Pernahkah kamu melihat stempel?
Stempel adalah cap untuk berbagai dokumen.
Kita bisa melihatnya di rapor dan ijazah.
Stempel digunakan dengan cara dicapkan.
Hasil stempel merupakan gambar cetak.
Di semester lalu kita membuat gambar cetak.
Kini kita akan melanjutkannya.
Kita membuat cetakannya seperti stempel.
Cetakan/cap ini memiliki bentuk tertentu.
Selain itu, bisa dipakai berulang-ulang.
Cetakan bisa juga berupa lubang.
Di lubang ini kita memberi catnya.
Ada bagian yang terkena cat, ada yang tidak.
A. Cap Umbi
Ingatlah, cat jangan terlalu encer.
Sehingga, hasil cap terlihat bagus.
Permukaan umbi juga harus rata.
Ini agar hasil cap tidak berlubang-lubang.
Potong bentuk sesuai garis gambarnya.
Lalu, iris sisi bawahnya sampai lepas.
B. Cap Kertas
Ingatlah, karton harus cukup tebal dan kaku.
Catnya juga jangan terlalu encer.
Cat encer membuat karton lembek.
Coba dulu mencapkan rancanganmu di kertas lain.
Sehingga, kamu tahu tebalnya cat yang diperlukan.
C. Cap Spons
Cat pada spons harus cukup kental.
Cat kental memberi tekstur pada hasilnya.
Pegangi karton jangan sampai bergerak.
Ini supaya hasilnya sesuai bentuk.
Boleh juga karton ditindih benda-benda kecil.
Kamu telah belajar seni dua dimensi.
Karya seni ada juga yang tiga dimensi.
Disebut tiga dimensi karena memiliki tiga unsur.
Unsur itu panjang, lebar, dan tinggi.
Karya tiga dimensi memiliki isi atau ruang.
Karenanya, dapat dilihat dari berbagai sisi.
Karya tiga dimensi dapat ditemui sehari-hari.
Ada yang menjadi hiasan ruangan.
Ada pula yang memiliki fungsi tertentu.
Contohnya, patung, lampu, dan mebel.
A. Unsur Rupa Karya Seni
Karya seni tiga dimensi banyak yang indah.
Ini karena mereka memiliki unsur rupa.
Ada bintik, garis, dan bidang di karya itu.
Bentuk dan warnanya juga beragam.
Semua dipadukan menjadi karya indah.
Karya tiga dimensi berbeda dari karya dua dimensi.
Karya tiga dimensi memiliki bentuk/bangun.
Seperti, kubus, bola, silinder, dan kerucut.
Unsur ini tidak dimiliki karya dua dimensi.
Karya dua dimensi hanya berupa lembaran.
Dalam karya seni juga ada garis.
Lihatlah pada karya-karya tiga dimensi ini.
Berbagai bidang juga menghiasi karya seni.
Bidang apa saja yang kaulihat ini?
B. Kombinasi Warna Kontras
Karya tiga dimensi juga memiliki warna.
Warna merupakan unsur rupa yang penting.
Kamu telah belajar kombinasi warna senada.
Kini kita pelajari kombinasi warna kontras.
Kontras berarti berlawanan atau bertentangan,
Warna kontras dibuat dari warna yang berseberangan
di lingkaran warna.
Bisa juga antara warna dasar dan warna dasar.
Ataupun, antara warna kedua dengan warna kedua.
Perhatikan di lingkaran warna ini.
Satu warna memiliki beberapa warna kontras.
Misalnya, kita pilih warna merah.
Ada tiga warna yang kontras dengan merah.
Yaitu, hijau, kuning, dan biru.
Perhatikan letaknya dalam lingkaran warna.
C. Tekstur
Ada satu lagi unsur rupa.
Unsur ini penting pula.
Terutama, untuk karya tiga dimensi.
Unsur rupa ini disebut tekstur.
Tekstur adalah rasa permukaan suatu benda.
Saat menyentuh benda, kulit kita merasakan sesuatu.
Itulah yang disebut tekstur.
Ada bermacam-macam tekstur.
Kadangkala, permukaan benda terasa halus.
Kadang terasa kasar ataupun bergerigi.
Bisa juga licin ataupun terasa berpasir.
Ada juga yang kenyal ataupun lembut.
Daun suji.
Menghasilkan warna hijau.
Tentu kamu mengenal cat.
Kita sering memakai cat untuk melukis.
Ada cat air, cat poster, dan cat minyak.
Kita juga mengenal cat lainnya.
Contohnya, cat tembok dan cat kayu.
Cat membuat karya tambah menarik.
Sebab, cat memberi warna-warni indah.
Cat dapat kita buat sendiri.
Caranya juga tidak sulit.
Kita akan membuatnya dari bahan alam.
Bahan alam berasal dari alam sekitar.
Karenanya, jagalah alam agar dapat terus berguna.
Ada beberapa benda alam untuk dibuat cat.
Biasanya yang dipakai adalah tumbuh
Zaman dahulu cat dibuat dari bahan alam.
Nenek moyang kita sering memakainya.
Bahan alam dipakai mewarnai banyak benda.
Misalnya, makanan, patung, dan kain.
Ada beberapa warna yang banyak dipakai.
Yaitu, merah, kuning, dan hitam.
Coba perhatikan karya di bawah ini.
Warna apa saja yang kamu lihat?
Pohon-pohon dapat bergerak.
Coba perhatikan pohon saat angin bertiup. Daun-daunnya akan bergerak-gerak.
Dahan dan ranting pun bergoyang-goyang. Bunga dan buahnya juga terayun-ayun.
B. Gerak Bunga
Bunga merupakan bagian tumbuhan. Bunga merupakan bagian yang unik. Sebab, bunga dapat bergerak dengan cepat. Saat sore bunga masih berupa kuntum. Saat pagi, bunga sudah mekar penuh. Gerakan mekar ini termasuk cepat bagi tumbuhan.
Jam weker Telepon Di sekitar kita ada banyak bunyi. Coba pasang telingamu baik-baik.
Mungkin terdengar suara angin bertiup. Atau, suara kaki langkah orang. Atau, suara burung berkicau. Di kelas 1 kita belajar tentang bunyi. Ada bunyi dari tubuh kita. Ada bunyi dari hewan-hewan. Ada bunyi dari benda alam. Juga bunyi benda buatan manusia. Sumber bunyi benda mati berbeda-beda. Ada benda yang berbunyi sendiri. Biasanya benda ini memiliki mesin. Misalnya, benda-benda di bawah ini. Bagaimana bunyinya?
A. Ragam Bunyi
Bunyi benda-benda itu beragam. Ada yang keras dan lemah. Ada yang panjang dan pendek. Ada yang tinggi dan rendah. Bunyi-bunyi itu sangat menarik. Berbagai bunyi bisa digabungkan menjadi musik. Ayo kita pelajari bersama.
Bunyi panjang-pendek dapat kamu rangkaikan. Bunyi dapat disusun dalam sebuah pola.
Pola bunyi yang berulang membentuk irama. Masih ingatkah kamu dengan irama? Kamu pernah mempelajarinya di kelas satu. Bunyi yang berulang teratur disebut irama.
Coba kamu bunyikan irama ini. Irama ini terbentuk dari bunyi benda-benda. Perhatikan hitungannya baik-baik. Lakukan berulang-ulang.
C. Dinamik
Bunyi panjang-pendek membentuk irama. Bunyi tinggi-rendah menjadi melodi lagu.
Bagaimana dengan bunyi keras-lembut? Bunyi keras-lembut dapat disusun juga. Keras-lembut bunyi membuat lagu indah.
Masih ingatkah kamu pelajaran tentang dinamik? Kita mempelajarinya di kelas satu.
Dinamik adalah keras-lembutnya bunyi lagu.
Jika selalu keras, lagu terdengar berisik. Jika selalu lembut, lagu tidak terdengar.
Lagu lebih enak didengar jika ada keras-lembutnya.
Dinamik membuat lagu lebih indah.